Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Selamat Pagi / Siang / Sore / Malam para pengunjung Blog ini
Kali Ini saya Akan memberikan artikel dengan Tema Atau Judul Hari kemerdekaa Indonesia 17 Agustus 1945
Author : Indra Dwi A
Kelas : XII TKJ 2
Kemerdekaan atau Independence adalah Dimana suatu negara terbebas dari Jajahan Negara lain dan punya hak untuk merdeka dan di saat suatu negara meraih hak kendali penuh atas seluruh wilayah bagian negaranya.
Maka Kemerdekaan Indonesia maksudnya Negara Indonesia sudah terbebas dari yang namanya Jajahan Dari negara lain. Kemarin (17 Agustus 2020) adalah hari kemerdekaan Indonesia, kita tak bisa Merayakan Perlombaan bersama antar Warga yang dikarenakan pandemi Saat ini Virus Corona. 17 agustus sendiri adalah Hari momentum Negara Indonesia merdeka.
Pada saat itu Jepang mengalami kekalahan terhadap sekutu (Amerika) Amerika membalas dendam dengan jepang Dikarenakan Jepang Membom Pangkalan laut Amerika Serikat Pearl Harbour, Hawai pada hari Minggu pagi, 7 Desember 1941.
gambar pangkalan laut Amerika Pearl Harbour kira kira seperti ini
Pada tanggal 6 Agustus Hiroshima di bom atom oleh Sekutu (Amerika) dan juga 9 Agustus Nagasaki di bom
yang kanan adalah Nagasaki dan yang kiri adalah Hiroshima dan bom yang Diledakan di kota tersebut bernama "Little Boy"
Kita mengingat sedikit sejarah lagi
lalu tanggal 10 Agustus 1945 kelompok Sultan Syahrir berhasil Menyadap Siaran Radio BBC London
setelah Sultan Syahrir berhasil Mendengarkan kekalahan Jepang terhadap sekutu
dan setelah itu Golongan muda langsung ingin berinisiatif untuk menyelenggarakan Kemerdekaan secepat cepatnya tetapi dihalangi oleh golongan tua yang lebih mennyetujui Kemerdekaan indonesia Dilakukan di gedung PPKI dan harus disusun secara sistematis lalu Soekarno Di Culik oleh golongan muda Agar tidak terpengaruh oleh Warga/Prajurit jepang
saya akan memberikan Sejarah Kemerdekaan Indonesia yang belum diketahui banyak orang/ Yang belum di pelajari di sekolah
Pada saat itu Awalnya Soekarno Menolak inisiatif golongan muda untuk segera memproklamasikan Kemerdekaan dan akhirnya Soekarno Dkk. bersedia merumuskan naskah Proklamasi dan membacakannya pada 17 Agustus 1945, Kemerdekaan Indonesia mungkin tidak akan tercapai Kemerdekaanya tanpa Golongan muda, Golongan muda sangat responsif saat tersiar kabar jepang sudah kalah dari sekutu, mereka berinisiatif mengadakan rapat lalu mendatangi Soekarno, Mendesaknya untuk segera Memproklamasikan Kemerdekaan
Semangat golongan Muda tidak padam ketika golongan Tua tidak sependapat, dan setelah itu Golongan muda langsung ingin berinisiatif untuk menyelenggarakan Kemerdekaan secepat cepatnya tetapi dihalangi oleh golongan tua yang lebih mennyetujui Kemerdekaan indonesia Dilakukan di gedung PPKI dan harus disusun secara sistematis lalu Soekarno Di Culik oleh golongan muda Agar tidak terpengaruh oleh Warga/Prajurit jepang, terjadi sedikit cekcok/perdebatan, namun karena perintahnya begitu (dibawa ke Rengasdengklok) dituruti oleh soekarno dan Golongan tua
Proklamasi Kemerdekaan Bisa terwujud karena semangat juang dan inisiatif Golongan Muda yang mendorong Soekarno dan Moh Hatta untuk merdeka dan keluar dari kernagka kemerdekaan yang disiapkan oleh Jepang. Akhirnya Indonesia Merdeka dengan kekuatan Sendiri.
Akhirnya Naskah Proklamasi Disusun di rumah laksamana Maeda (tentara AL jepang yang berjiwa patriot Indonesia) akhirnya rombongan Soekarno ke tempatnya dan diizinkan, karena pada saat itu Jepang sedang mencari Soekarno karena Laksamana Maeda orang jepang AL maka tidak dicurigai oleh tentara AD Jepang, Dan laksamana Maeda berjannji tidak akan ikut campur apalagi menganggu Kemerdekaan Jepang dan setelah itu Laksamana Maeda tidur di lantai 2 nya, tidur siang
Rumah Laksamana Maede berada di Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Jakarta Pusat
Sayuti Melik Yang mengetik Naskah Proklamasi
Ibu Fatmawati yang menjahit / Membuat bendera merah putih
dan Tiga orang yang bertugas mengibarkan bendera saat itu adalah Latief Hendraningrat, Suhud, dan SK Trimurti.
ada Cerita dibalik Bendera pusaka yang dijahit oleh Ibu Fatmawati, Ibu Fatmawati telah menjahit dan menyiapkan Bendera pusaka Merah putih lalu ibu Fatmawati berpikir bahwa bendera yang dijahitnya itu Kekecilan, lalu Ibu Fatmawati Mengambil kain seprey/selimutnya yang berwarna Putih untuk dijadikan bendera merah putih lalu Ibu Fatmawati Memerintahkan Brigjen TNI (Purn) Lukas Kustaryo untuk mencarikan kain Warna merah yang Besar
Beliau Mencari Kain warna Merah, berjalan menyusuri Rel Kereta Api dari pegangsaan Sampai Pasar Manggarai, Lalu di pinggir pasar Terdapat Tukang Soto terlihat bahwa tukang soto tersebut menggunakan Tenda berwarna Merah, lalu tanpa Basa basi Brigjen tersebut membeli nya dengan harga 500 rupiah (500 perak) transaksinya tidak terlalu lama, Brigjen sebelum membelinya dia berfikir "tidak peduli jenis kainnya bermutu atau tidak atau sudah tidak terlihat bagus yang penting masih bisa dipakai" dia berfikir seperti itu karena sudah mendesak dan keadaan sudah malam, akhirnya dari rasa Kebanggan beliau langsung balik Kerumah Ibu Fatmawati
Dan Keesokannya Hari kemerdekaan, Ibu Fatmawati Hormat dan menangis dan brigjen Pun tidak bisa menghadiri acara sakral tersebut karena teman temannya sedang menjaga negara dari Jepang Belanda Dan Inggris, lalu acara Tersebut Diabadikan oleh kakak beradik Yang bernama Alex Mendur dan Frans Mendur. yang menjadi Saksi Bisu kemerdekaan Indonesia yang hingga saat ini kita bisa melihat acara sakral kemerdekaan
Namun Kakak beradik itu sedang di cari oleh tentara jepang, mereka membutuhkan pengorbanan yang sulit sampai ia harus menaik tiang/sesuatu yang tinggi agar kelihatan Acara tersebut dan difoto serta diabadikan, Namun usai upacara, mereka berdua disergap tentara Jepang. Alex ditangkap, kameranya disita, hasil fotonya dibakar. Sementara Frans berkilah, ia mengaku negatif filmnya telah dirampas Barisan Pelopor padahal telah dikubur dalam tanah dekat pohon yang tak jauh dari acara sakral proklamasi dimulai. Tentara Jepang pun berhasil ia kelabuhi.Tanpa foto karya Frans Mendur, maka proklamasi Indonesia tak akan terdokumentasikan dalam bentuk foto.
Dan jadilah Sejarah Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang sudah terdokumentasi oleh kakak beradik tersebut
dan jangan lupa dengan Tokoh Bm Diah ya, yang mencetak ribuan Poster dan menyebarkan poster acara kemerdekaan yang akan dilaksanakan di lapangan Ikada (jakarta dekat dengan Monas) namun Pindah ke Jalan Pegangsaan Timur 56 – Jakarta Pusat, dikarenakan tentara jepang sedang berkumpul disana dan dia juga salah satu seseorang yang tidak bisa / tidak ikut dalam acara sakral tersebut. Namun jasanya Sangat besar untuk negeri ini.
B.M Diah
Brigjen Lukas Kustaryo, beliau adalah pejuang Karawang yang Nyaris/hampir hilang dan beliau menjadi target utama operasi Pembantaian Di Rawagede, Karawang, Jawa Barat pada 9 Desember 1947 dan operasi tersebut dilakukan oleh tentara Belanda ke Indonesia (terutama TNI dan Brigjen Lukas)
"Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang." ~ Ir. Soekarno
Terima kasih hanya itu saja yang ingin Saya Bagikan
mohon untuk di bagikan dan komentar ya
Terimakasih Kak, Sangat Membantu
ReplyDelete